Strategi pada hakikatnya adalah
perencanaan atauplanning dan
manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan
tersebut strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan
arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.
Demikian pula dengan strategi
komunikasi yang merupakan paduan perencanaan komunikasi dengan menajemen
komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi ini
harus mampu menunjukkan bagaimana operasional praktis yang harus dilakukan,
dalam arti bahwa pendekatan bisa berbeda-beda sewaktu-waktu tergantung pada
situasi dan kondisi.
1. Mengenali sasaran komunikasi
Sebelum melakukan komunikasi, kita
perlu mempelajari siapa saja yang akan menjadi sasaran komunikasi tersebut.
Sudah tentu ini tergantung pada tujuan komunikasi, apakah agar komunikan hanya
sekedar mengetahui ataukah agar komunikan melakukan tindakan tertentu. Apapun
tujuan, metode, dan banyaknya sasaran, pada diri komunikan perlu diperhatikan
faktor-faktor sebagai berikut: