pimpinan

pimpinan

Monday, October 31, 2016

Strategi untuk Meningkatkan Efektifitas dalam Komunikasi Pendidikan

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan atauplanning dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.
Demikian pula dengan strategi komunikasi yang merupakan paduan perencanaan komunikasi dengan menajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi ini harus mampu menunjukkan bagaimana operasional praktis yang harus dilakukan, dalam arti bahwa pendekatan bisa berbeda-beda sewaktu-waktu tergantung pada situasi dan kondisi.
1.       Mengenali sasaran komunikasi
Sebelum melakukan komunikasi, kita perlu mempelajari siapa saja yang akan menjadi sasaran komunikasi tersebut. Sudah tentu ini tergantung pada tujuan komunikasi, apakah agar komunikan hanya sekedar mengetahui ataukah agar komunikan melakukan tindakan tertentu. Apapun tujuan, metode, dan banyaknya sasaran, pada diri komunikan perlu diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:

Saturday, October 29, 2016

Cara Mengoperasikan Microsoft Word

A.    Memulai Mengoperasikan Microsoft word           
Untuk memulai menjalankan program microsoft word langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
2.      Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih
3.      Microsoft Office Word 2007.
Unsur-unsur utama Layar Ms Word.
1.      Judul Windows
Baris Judul Menampilkan nama file dan aplikasi Microsoft Word, nama file sebelum dirubah adalah Document1, Document2 dan seterusnya. Pada pojok kanan sebelahnya window terdapat button minimize, maximize dan menutup aplikasi word.
2.      Office Button
Digunakan untuk :

Tipe dan Fungsi dalam Kepemimpinan

Tipe Kepemimpinan
Dalam melaksanakan fungsi kepemimpinan maka akan berlangsung aktivitas kepemimpinan. Hal ini apabila dipilah-pilah maka akan terlihat gaya kepemimpinan dengan pola masing-masing.[1] Menurut Isjoni, dalam bukunya Manajemen Kepemimpinan dalam Pendidikan, tipe-tipe kepemimpinan antara lain :
1.       Partisifatif
Kepemimipinan yang partisivatif adalah suatu cara memimpin yang memungkinkan para bawahan turut serta dalam proses pengambilan keputusan, bila ternyata proses tadi mempengaruhi kelompok, atau bila memang kelompok (bawahan) ini mampu turut berperan dalam pengambilan keputusan dalam hal ini atasan tidak hanya memberikan kesempatan kepada mereka yang berinisiatip akan tetapi akan membantu mereka menyelesaikan tugas mereka sendiri, misal dengan memberikan fasilitas. Pemimpin di sini bermaksud untuk mengembangkan rasa tanggung jawab bawahan dalam mencapai tujuan kelompok, organisasi atau lembaga, dengan menggunakan cara memberi pujian, atau juga memberikan kritik yang membangun walau pada akhirnya tanggung jawab untuk membuat keputusan itu ada ada tangan pemimpin namun dalam prosesnya, pengambilan keputusan itu dikerjakan besama-sama dalam anggota kelompok.

Kepemimpinan Pendidikan

“Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan.[1] Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Pada tahap pemberian tugas pemimpin harus memberikan suara arahan dan bimbingan yang jelas, agar bawahan dalam melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Tiap-tiap orang yang merasa terpanggil untuk melaksanakan tugas memimpin di dalam lapangan pendidikan dapat disebut pemimpin pendidikan, misalnya orang tua di rumah, guru disekolah, kepala sekolah di sekolah maupun pengawas pendidikan di kantor pembinaan pendidikan dan di daerah pelayanannya. Kepemimpinan sangatlah dibutuhkan dalam pembinaan pendidikan.
Secara umum kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai berikut:

Friday, October 28, 2016

Konsep CSR dalam Lembaga Pendidikan Islam

Lembaga pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan proses pendidikan karena lembaga berfungsi sebagai mediator dalam mengatur jalannya pendidikan. Dan pada zaman sekarang ini tampaknya tidaklah disebut pendidikan jika tidak ada lembaganya. Lembaga pendidikan dewasa ini juga sangat mutlak keberadaannya bagi kelancaran proses pendidikan. Apalagi lembaga pendidikan itu dikaitkan dengan konsep islam.
Lembaga pendidikan islam merupakan suatu wadah dimana pendidikan dalam ruang lingkup keislaman melaksanakan tugasnya demi tercapainya cita-cita umat islam. Keluarga, masjid, pondok pesantren dan madrasah merupakan lembaga-lembaga pendidikan islam yang mutlak diperlukan di suatu negara secara umum atau disebuah kota secara khususnya, karena lembaga-lembaga itu ibarat mesin pencetak uang yang akan menghasilkan sesuatu yang sangat berharga, yang mana lembaga-lembaga pendidikan itu sendiri akan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mantap dalam aqidah keislaman.
Menurut Suyanto pada masa mendatang pendidikan merupakan investasi manusia (human ivestment) penting harus dirancang dan dibiayai secara lebih memadai, agar sumber daya manusia Indonesia mampu tumbuh dan bersaing dengan bangsa lain dan dalam sebuah proses pembangunan  pendidikann harus merupakan upaya penting upaya sadar dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga semua perlu dilakukan secara terus menerus tanpa henti, supaya para generasi mampu merespon  secara proaktif terhadap perkembangan jaman.

Filsafat Ilmu


(Ahm). Filsafat ilmu ialah : studi tentang asumsi, landasan berfikir dan implementasi metode befikir dari ilmu.
Filsafat ilu adalah : kajian filsafat tentang hakikat ilmu dan dapat di kelompokkkan menjadi 2 (dua) area kajian yaitu epistemology ilmu dan metafisik ilmu (filsafat).
1.      Metode ilmu
Sebuah konsep sentral dalam filsafat ilmu ialah : empirisme atau tergantung pada fakta empiris. Empiris adalah pandangan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman dalam kehidupan manusia.
Beberapa pakar filsafat ilmu mendifisikan bahwa : filsafat ialah studi tentang asumsi, landasan brfikir dan implementasi dari ilmu.
2.      Makna filsafat ilmu
Filsafat meletakkan dasar-dasar suatu pengetahuan, sedangkan filsafat ilmu adalah pengetahuan yang membahas dasar-dasar wujud keilmuan yang merupakan pengembangan dari filsafat pengetahuan (ilmu) yang merupakan cabang filsafat dengan sasarannya ilmu (pengetahuan) dan tiang penyangga bagi eksistensi ilmu itu sendiri.

Thursday, October 27, 2016

Paradigma Pemimpin Masa Depan

(Ahm). Dalam perjalanan sejarah  umat manusia kita mengenal banyak pemimpin besar yang diakui di dunia : Manes yang menyatukan Mesir pada sekitar tahun 3000 SM; Musa yang memimpin eksodus besar – besaran dari Mesir pada tahun 1500 SM  dan Barack Obama yang menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang berkulit hitam yang terpilih di tahun 2009.
Terminologi ‘pemimpin’ bukanlah sekedar pemimpin dalam arti memimpin suatu kegiatan,pemipin rumah tangga atau pemipin rapat, melainkan pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan, memimpin sebuah komunitas, dan berhasil melakukan perbuatan besar.
Kepemimpinan juga tidak dapat terlepas dari sifat alami manusia yang memiliki motivasi. Ada pemimpin yang memiliki motivasi kekuasaan, pemberontak, dan kesempatan. Pemimpin adalah person atau orang, sedangkan kepemimpinan adalah spirit atau semangat. Seorang manusia dengan jiwa kepemimpian memiliki peluang untuk menjadi seorang pemimpin. Namun, seseorang tanpa semangat kepemimpinan mungkin saja menjadi pemimpin karena suatu kondisi yang terpaksa.
Penulis menyadari bahwa tidak ada satu hal yang sempurna. Dalam proses penyusunan buku ini, mungkin terdapat banyak kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja.Penulis berharap, melalui buku in, para pembaca mendapat wawasan umum tentang kepemimpinan seta banyak contoh model kepemimpinan. Setelah mendapat ide, pembaca diharapkan mampu mengembangkan diri untuk siap menjadi pemimpin masa depan.
Hakikat Kepemimpinan
Kepemimpinan memiliki arti luas yaitu meliputi ilmu tentang kepemimpinan, tekhnik kepemipinan, serta sejarah kepemimpinan. Selengkapnya.....