pimpinan

pimpinan

Friday, October 28, 2016

Filsafat Ilmu


(Ahm). Filsafat ilmu ialah : studi tentang asumsi, landasan berfikir dan implementasi metode befikir dari ilmu.
Filsafat ilu adalah : kajian filsafat tentang hakikat ilmu dan dapat di kelompokkkan menjadi 2 (dua) area kajian yaitu epistemology ilmu dan metafisik ilmu (filsafat).
1.      Metode ilmu
Sebuah konsep sentral dalam filsafat ilmu ialah : empirisme atau tergantung pada fakta empiris. Empiris adalah pandangan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman dalam kehidupan manusia.
Beberapa pakar filsafat ilmu mendifisikan bahwa : filsafat ialah studi tentang asumsi, landasan brfikir dan implementasi dari ilmu.
2.      Makna filsafat ilmu
Filsafat meletakkan dasar-dasar suatu pengetahuan, sedangkan filsafat ilmu adalah pengetahuan yang membahas dasar-dasar wujud keilmuan yang merupakan pengembangan dari filsafat pengetahuan (ilmu) yang merupakan cabang filsafat dengan sasarannya ilmu (pengetahuan) dan tiang penyangga bagi eksistensi ilmu itu sendiri.

3.      Ruang lingkup dan manfaat kajian filsafat ilmu.
a.       Objek material filsafat ilmu
Adalah objek yang di jadikan sasaran menyelidiki oleh suatu ilmu atau objek yang diperlajari oleh ilmu itu.
b.      Objek formal filsafat ilmu
objek formal adalah sudut pandang dari mana sang subjek melakukan objek materialnya.

Bidang garapan filsafat ilmu terutama di arahkan pada koponen yang menjadi tiang penyangga bagi eksistensi ilmu yaitu ontology, epismologi, dan oksiologi.
Filsafat ilmu sebagai metode antara lain :
-          Metodologi : merupakan suatu pengkajian dalam memperlajari metode.
-          Metodologi kuantitatif dan kualitatif : penelitian kualitatif berangkat dari logika berfikir dedukatif
-          pemikiran kualitatif : berangkat dari sebuah kejadian (venomena) yang diamati kemudian disusunlah polanya.
-          Metode ilmiah dan penelitian

4.      Filsafat ilmu, pengetahuan dan sumber pengetahuan
a.       Sumber pengetahuan
b.      Penalaran
c.       Kebenaran
5.      Prinsip metodologis dalam penalaran
Berfikir inovatif merupakan hasil akhir dari suatu proses berfikir kreatif
Berfikir reflektif merupakan perpaduan dari berfikir filsafat pragmatis dan proses berfikir kreatif
Sedangkan pragmatis adalah criteria kebenaran bersifat fungsional dalam kebersamaan praktis
Pragmatis tidak mempersoalkan hakikat pengetahuan tetapi untuk apa pengetahuan bagi manusia.

No comments:

Post a Comment